KESUKSESAN
JIWA
Berbicara
tentang sukses jiwa adalah pembahasan yang paling serius dengan ambisi
melontarkan jiwa kedalam titik kesuksesan. Hal itu terbukti bahwa setiap insan
yang hidup di dunia pasti ingin sukses yang melekat pada jiwanya. Tetapi yang
menjadi permasalahan adalah sangat banyak orang ingin sukses tetapi
melanggengkan kebiasaan orang gagal. Ingin sukses seperti membalikkan telapak
tangan. Nah, paradigma yang demikian ini harus diubah dalam jiwa setiap insan.
Penulis
mencoba mengkaji antara idealitas dan realitas dalam pencapaian kesuksesan
jiwa, terkhusus di Negara indonesia. Indonesia dengan jumlah 250 juta penduduk
idealisnya pasti menginginkan kesuksesan dalam jiwa, artinya 250 juta penduduk
tersebut ingin diperhitungkan dalam hal kesuksesan jiwa baik dari segi
pendidikan maupun kekayaan,
dll. Tetapi, realitasnya masih banyak penduduk di Indonesia yang berada dibawah
garis kemiskinan ataupun tidak sejahtera. Sedangkan yang bergerak dibidang
kewirausahaan pun masih berkutat dibawah
1%.
Kajian diatas harus ditemukan solusi
antara idealitas dan realitas dalam pencapaian kesuksesan jiwa, terkhusus di
negara Indonesia. Solusi yang penulis tawarkan adalah:
1.
Percaya kepada Allah
dan Rasul-Nya
Kesuksesan
jiwa dipengaruhi oleh percaya kepada Allah (tauhid), mengamalkan kepercayaan
dan meneladani sifat mulia dari Rasululloh. Hal inilah yang membentuk
kecerdasan spritual dan emosional, karena agama mengajarkan untuk memiliki hati
nurani yang bersih. Ketika seseorang dihadapkan dengan berbagai permasalahan
dan tauhid dijadikan sebagai landasan kepercayaan maka tidak akan terjadi kerusakan
yang melibatkan maslahat.
2.
Pendidikan
Kesuksesan
jiwa juga dipengaruhi oleh Pendidikan, Hal inilah yang membentuk kecerdasan
intelektual. Karena sulit sekali kita bayangkan orang yang tidak intelektual
mampu bersaing dengan khalayak ramai. Maka perlu penekanan tentang pendidikan
supaya melahirkan generasi intelektual.
3.
Lingkungan
Lingkungan
sangat berpengaruh terhadap karakter seseorang demi menunjang kesuksesan jiwa,
karena setiap kebaikan ataupun keburukan dalam lingkungan perlahan lahan akan
mendoktrin karakter setiap orang. Hal inilah salah satu pembentuk kecerdasan
emosional.
Ketiga
aspek diatas adalah solusi untuk mendapatkan kesuksesan jiwa. Penulis sangat
percaya diri jikalau semua penduduk indonesia sangat antusias melakukan ketiga
aspek diatas maka GAP ataupun keadaan yang semestinya tidak terjadi antara
idealitas dan realitas akan berhasil ditangkal. Semoga tulisan ini mengubah
paradigma masyarakat Indonesia dan mampu menghipnotis para pembaca. Satu kata
penutup “ DO AND ACTION”.
BISMILLAH SUKSESKU JIWAKU
Tidak ada komentar:
Posting Komentar