BISMILLAHIRROHMANIRROHIM..
Pada zaman prateknologi dimana segala sesuatu masih dalam keterbatasan dan penuh kesulitan yang dihadapi para pendahulu untuk mencari ataupun menggali berbagai macam ilmu pengetahuan. Keterbatasan yang dirasakan para pendahulu adalah keterbatasan teknologi yang berakibat kurangnya informasi atau referensi dari negara lain dan keterbatasan infrastruktur. Tetapi, tidak jarang kita menemukan tokoh-tokoh intelektual yang mampu melewati berbagai macam keterbatasan yang tentunya menjadi sebuah tantangan besar bagi kaum pemikir pada masa itu.
Pada zaman prateknologi dimana segala sesuatu masih dalam keterbatasan dan penuh kesulitan yang dihadapi para pendahulu untuk mencari ataupun menggali berbagai macam ilmu pengetahuan. Keterbatasan yang dirasakan para pendahulu adalah keterbatasan teknologi yang berakibat kurangnya informasi atau referensi dari negara lain dan keterbatasan infrastruktur. Tetapi, tidak jarang kita menemukan tokoh-tokoh intelektual yang mampu melewati berbagai macam keterbatasan yang tentunya menjadi sebuah tantangan besar bagi kaum pemikir pada masa itu.
Jikalau kita mengaitkan dengan kehidupan sekarang yang serba praktis, penuh dengan informasi dan teknologi yang canggih, sudah tidak ada alasan bagi kita untuk tidak semangat dalam menggali berbagai macam ilmu pengetahuan. Semestinya dengan fasilitas dan kemudahan tersebut membuat kita semakin RAKUS dan GILA dalam kesungguhan belajar. Tetapi, yang sangat disayangkan ternyata teknologi tidak sepenuhnya digunakan menjadi hal yang positif, justru terkadang yang terjadi menyalahgunakan teknologi tersebut.
Realita yang terjadi di sebagian negara, Khususnya Indonesia belum sepenuhnya menyadari bahwa begitu mudahnya untuk menggali pengetahuan lewat teknologi. Seperti teknologi internet adalah sebuah fasilitas yang sangat bermanfaat untuk menggali ilmu dengan cara yang praktis, hal ini tidak dimiliki oleh para pemikir masa dulu. Permasalahan yang terjadi adalah kenapa orang dulu yang penuh dengan keterbatasan mampu menjadi manusia kritis dan intelektual sedangkan manusia sekarang yang penuh dengan teknologi dan kemudahan sebagian besar gagal menjadi manusia Intelektual???
Dari pemaparan diatas ada kita mampu menjawab bahwa manusia sekarang terlalu memanjakan OTAK dan menuhankan teknologi tanpa proses penggalian ilmu pengetahuan. Berapa banyak mahasiswa yang melakukan tugas kuliah "copy paste" dari Internet??? (jawab dalam hati).
Teknologi mampu menjadikan sesuatu yang sulit jadi mudah dan mampu mengubah manusia yang rajin menjadi manusia yang malas.
BISMILLAH ILMUKU TEKNOLOGIKU
Tidak ada komentar:
Posting Komentar