Bismillahirrohmanirrohim...
Dalam pembahasan UANG bukan INVESTASI, penulis akan memaparkan bagaimana kita membedakan antara uang dengan investasi. Yang mana kedua hal tersebut sering sekali dianggap sama, padahal kedua hal tersebut sangat jauh berbeda baik ditinjau secara etimologi dan fungsinya.
Dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) definisi uang adalah alat tukar atau standar nilai, kesatuan hitungan yang sah, dikeluarkan oleh pemerintah suatu negara berupa kertas, emas, perak, logam dan gambar tertentu. Definisi uang lainnya adalah alat tukar yang sah dan dapat diterima masyarakat secara umum.
Definisi Investasi dalam ranah ekonomi adalah mengubah faktor-faktor produksi menjadi barang jadi. Artinya, proses mengubah raw materials (bahan-bahan produksi) untuk diproduksi menjadi barang jadi (added value). Sedangkan pendekatan definisi Investasi secara global ada 3, yaitu:
1. Buy and sell, investasi diartikan sebagai jual beli sebagaimana proses untuk mendapatkan keuntungan dan meminimalisir resiko kerugian.
2. A process to get return on investment, investasi diartikan juga sebuah proses untuk mendapatkan pengembalian dari apa yang diinvestasikan atau proses untuk mendapatkan keuntungan.
3. A process to exchange asset, investasi, investasi diartikan juga proses pemindahan asset dan kepemilikan.
Ketiga diatas adalah pendekatan definisi investasi yang harus berproses untuk mendapatkan return on investment, atau pengembalian untuk mendapatkan keuntungan dari apa saja diinvestasikan.
UANG bukan INVESTASI akan dibahas dalam bab ini bahwa uang tidak memiliki nilai intrinsik artinya nilai tidak terkandung didalamnya selain dari nilai uang itu sendiri. Contohnya, ketika anda memiliki uang senilai RP. 10.000.000 (sepuluh juta rupiah) dan terjadi resiko kebakaran maka uang anda tidak memiliki nilai lagi uang disebabkan hangus karena resiko kebakaran. Selain itu, uang bukan growing money yang bisa ditumbuhkan dan dibungakan dalam hal investasi. Sebagaimana pemikiran Plato (427-327 SM) dalam bukunya Politika bahwa uang dianggap mandul dan tidak layak dikembangkan dan dibungakan.
Inti dari pembahasan UANG bukan INVESTASI adalah bahwa uang berfokus kepada alat tukar dan standar nilai saja sedangkan investasi berfokus kepada proses untuk mendapatkan keuntungan dengan faktor-faktor produksi menjadi barang jadi (added value), seperti investasi properti, kebun dan perusahaan. Dan juga investasi harus memperkirakan tentang resiko (risk management) dalam melakukan investasi jangka panjang.
Kesimpulan dari UANG bukan INVESTASI adalah bahwa Islam begitu komprehensif menjelaskan uang bukan growing money (menanam dan menumbuhkan uang). Ketika uang dikembangkan dengan bunga (riba-based transaction) maka akan melanggar aturan yang berlaku dalam Alquran dan hadits nabi. Sedangkan investasi dijelaskan dalam Islam bahwa diperbolehkan Investasi properti, kebun dan investasi tanah dengan ketentuan yang disyariatkan dalam Islam.
BISMILLAH INVESTASI....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar